Waka Timphan - Ambulance Unbalance
Kulihat ambulance lewat unit gawat darurat
Kondisi pasien sekarat , jantung berdenyut melambat
Malaikat maut bertangan dingin menjabat erat
Siap mencabut nyawa , tak kan pernah datang terlambat
Membuat keringat dingin di kulit deras merambat
ciutkan nyali pasien, napas tersendat sendat
tak sempat ia memohon ampun untuk bertobat
terlambat renovasi perbuatan masa lalu yang jahat
Ada lagi yang mati hari ini
Di atas kasur putih terakhir kamar emergency
Sirene meraung , membuat kau rasakan ketakutan
Di tandu maut kau terbaring di dalam ambulance
Berbulan bulan sakit kronis telah kau rasakan
Tapi cobaan tak buat kau bangun untuk sadarkan
Seakan firasat kematian tak pernah kau hiraukan
Hingga akhirnya ajal menjemput dan membuktikan
Tak kan pernah kau tahu kapan hidup akan terhenti
Itu rahasia tuhan yang takkan pernah kau mengerti
Hanya jalani dan isi hidup dengan banyak hal berarti
Maka hidup bahagia dan tenang hingga kau mati
Ada lagi yang mati hari ini
Di atas kasur putih terakhir kamar emergency
Sirene meraung , membuat kau rasakan ketakutan
Di tandu maut kau terbaring di dalam ambulance
Ada lagi yang mati hari ini
Di atas kasur putih terakhir kamar emergency
Sirene meraung , membuat kau rasakan ketakutan
Di tandu maut kau terbaring di dalam ambulance
Tempo sirene semakin bertambah cepat dan kuat
Membuat merinding rasakan ketakutan yang hebat
Teringat mati yang tak pernah akan terprediksi
Hanya lakukan persiapan tuk hadapi sejak dini
Yang hidup tentu semuanya akan mati , ( itu pasti )
Yang datang suatu waktu tertentu pasti kan pergi , ( dan kembali )
Semua ada akhirnya , tertamati
Mirip ending sinetron di Televisi
Coba bayangkan ketika pahala dan dosa dosa
Dijumlahkan semuanya oleh tuhan yang maha kuasa
Yang mulia dan baik kan ditempatkan disurga
Yang bangsat keparat di campakkan ke dalam neraka
Jahanam,terima azab pedih tak sanggup terkira
Beriman mendapat nikmat yang tak pernah kau sangka
Ada lagi yang mati hari ini
Di atas kasur putih terakhir kamar emergency
Sirene meraung , membuat kau rasakan ketakutan
Di tandu maut kau terbaring di dalam ambulance
Ada lagi yang mati hari ini
Di atas kasur putih terakhir kamar emergency
Sirene meraung , membuat kau rasakan ketakutan
Di tandu maut kau terbaring di dalam ambulance
Feel the end of life, u all never now
when you will die
Just have the good act in this hard lif e
At the last u get the prize of all u have done, that’s right
Ada lagi yang mati hari ini
Di atas kasur putih terakhir kamar emergency
Sirene meraung , membuat kau rasakan ketakutan
Di tandu maut kau terbaring di dalam ambulance
Ada lagi yang mati hari ini
Di atas kasur putih terakhir kamar emergency
Sirene meraung , membuat kau rasakan ketakutan
Di tandu maut kau terbaring di dalam ambulance
Ouuuu,this song about critical moment
Waka timphan give u the attention
For do the good thing in the action
So , no more question
Life is for AMAL DAN PAHALA,yea…
No comments:
Post a Comment